Sekitar 7 tahun yang lalu (kira-kira kelas 2 smp) aku membuat kreasi sederhana yang berisi kalimat-kalimat motivasi yang kubuat sendiri. Huruf pertama dari tiap kalimat merupakan akronim dari nama panjangku. Setelah sekian lama, kalimat tersebut masih menjadi bagian dari prinsipku sampai saat ini. Aku tidak ingat seperti apa diriku waktu itu, hanya saja aku ingat bagaimana semangatku waktu itu jika melihat tulisan ini.
Ada gambar Leonardo di Caprio (karena dulu aku termasuk fans'nya, hehe). Kalimat motivasinya seperti berikut.
Emosi adalah amarah yang akan memperburuk situasi yang kita
hadapi.
Semangat adalah modal utama untuk membaca arti hidup.
Tangis hanyalah obat pereda, obat sesungguhnya ialah
menyelesaikan masalah.
Rasa malu bisa jadi duri tajam dalam kehidupan kita.
Indahnya dunia tergantung pada indahnya hati kita, bagaimana
kita menghargainya, dan membuatnya bermakna.
Melihat ke depan untuk terus melangkah maju.
Untuk menghadapi masalah jangan katakana “menyerah” sebab
masalah ada untuk dihadapi dan menjadikan diri kita lebih kuat untuk
menjalaninya.
Rasa percaya timbul karena dia memang bisa dipercaya, bukan
karena kata-kata yang ia ucapkan.
Warna dunia berasal dari kita dan warna kita hanya kita yang
bisa melukisnya.
Angan menjadikan hidup bermakna jika kita berusaha
mewujudkannya.
Niat yang besar dan usaha yang keras menjadikan impian
menjadi kenyataan suatu saat nanti.
Iman dan taqwa menjanjikan ketenangan dan ketentraman saat
diri kita dikuasai amarah dan dendam.
No comments:
Post a Comment