Wednesday, May 7, 2014

Contoh Skenario Pembelajaran Mikro (Ket. Mengadakan Variasi)

Skenario Pembelajaran
Kelas/Semester            : 4 / 2
Mata Pelajaran            : IPA

Guru    : “Assalamualakum wr. wb.”
Siswa   : “Waalaikumsalam wr. wb.”
Guru    : “Ayo siapa yang giliran menyiapkan hari ini?”
Bagus  : “Saya, Bu.” (Bagus memimpin doa)
Siswa   : “Selamat pagi, Bu!”
Guru    : “Selamat pagi anak-anak! Bagaimana kabar kalian hari ini?”
Siswa   : “Baik, Bu.”
Guru    : “Ada yang tidak masuk hari ini?”
Siswa   : “Tidak, Bu. Masuk semua.”
Guru    : “Kita harus bersyukur pada Tuhan karena saat ini kita diberi kesehatan dan kekuatan untuk belajar. Anak-anak, apakah kalian ingat apa yang kita pelajari kemarin waktu pelajaran IPA?”
Anto    : “Tidak, Bu.”
Guru    : “Coba Dewi, apakah kamu ingat?”
Dewi   : “Tentang banjir”
Guru    : “Iya, benar, tentang banjir. Coba lihat gambar ini! Sekarang pasti kalian ingat apa yang kita ketahui kemain?”
Siswa   : “Ingat, Bu. Tentang lingkungan yang rusak.””
Guru    : “Bagus. Coba kita perhatikan gambar apa ini? (guru menunjuk salah satu gambar)
Siswa   : “Banjir” “Longsor” “Erosi” “Abrasi” (siswa menyebutkan satu persatu gambar dampak kerusakan lingkungan)
Guru    : “Nah anak-anak, dampak atau akibat dari lingkungan yang rusak tadi harus dicegah atau dibiarkan saja?”
Siswa   : “Dicegah, Bu.”
Guru    : “Benar, maka dari itu hari ini kita akan belajar tentang cara mencegah kerusakan lingkungan yang tadi kita lihat. Apa kalian siap?”
Siswa   : “Siap.”
Guru    : “Oke, biar kita tambah siap mari tirukan Ibu!” (guru memberi yel-yel sederhana dan ditirukan oleh semua siswa)
***
Guru    : “Anak-anak, coba perhatikan gambar ini! Bagaimana pendapat kalian tentang gambar ini?”
Erna     : “Kasihan, Bu.”
Dwi O : “Itu kenapa, Bu?”
Guru    : “Ini adalah akibat dari kerusakan lingkungan yang kita lihat sebelumnya. Gambar ini, kira-kira disebabkan oleh apa?” ( guru menunjuk salah satu gambar)
Dina    : “Itu banjir, Bu.”
Guru    : “Sedangkan ini?” (guru menunjuk satu persatu gambar dan siswa menjawab penyebab kerusakan yang terjadi.)
Siswa   : “Tanah longsor” “Erosi” “Abrasi”
Guru    : “Nah, anak-anak, kita lihat gambar yang pertama, erosi. Ada yang tahu bagaimana mencegahnya?”
Siswa   : (diam)
Guru    : “Ayo coba Anto!”
Anto    : “Ditanami pohon.”
Guru    : “Iya benar sekali kata Anto. Ayo kita lihat ini!” (guru menunjukkan video tentang kegiatan reboisasi)
Siswa   : (memperhatikan video dengan antusias)
Guru    : “Anak-anak, video yang baru kalian lihat tadi adalah seperti yang dikatakan Anto. Mereka menanam pohon di hutan untuk apa tadi?”
Siswa   : “Mencegah erosi.”
Guru    : “Benar anak-anak. Menanam pohon bisa juga disebut penghijauan. Kalau kita menanam pohon di hutan kita bisa menyebutnya ‘reboisasi’. Apa tadi nama lain menanam pohon, Erna?”
Erna     : “Penghijauan”
Guru    : “Kalau penghijauan dilakukan di hutan apa namanya, Dewi?”
Dewi   : “Reboisasi, Bu.”
Guru    : “Bagus, selain penghijauan dan reboisasi, kita juga harus melarang orang-orang untuk menebang pohon banyak-banyak. Jika semua pohon ditebang, maka hutan akan menjadi apa anak-anak?”
Siswa   : “Gundul, Bu.”
Guru    : “Iya, hutan yang gundul akan menyebabkan erosi. Mengerti anak-anak?”
Siswa   : “Mengerti, Bu.”
Guru    : “Nah sekarang untuk banjir, abrasi, dan tanah longsor kalian coba cari tahu bagaimana cara mencegahnya. Coba kalian diskusikan dengan teman sebangkumu! Kalian dapat mencari di buku paket yang kalian miliki. Paham anak-anak?”
Siswa   : “Paham, Bu.”
Guru    : “Ibu akan mebagikan ini, nanti hasilnya kalian tulis di sini. Setelah itu,nanti masing-masing dapat menceritakankannya di depan kelas. Siap?”
Siswa   : “Siap!”
Guru    : (membagikan lembar kerja dan undian materi tiap kelompok)
Siswa   : (mulai mengatur tempat duduk dan melaksanakan proses diskusi)
Guru    : (membimbing jalannya diskusi dan menjaga situasi kelas tetap kondusif)
Bagus  : “Bu, di buku jawabannyaharus 3?”
Guru    : “Kalian bisa menemukan sesuai yang kalian didapat. Kalau 2 ya ditulis 2, kalau ada 5 ya lebih baik ditulis semuanya.”
Siswa   : (menulis laporan diskusi)
Guru    : “Nah, sekarang sudah selesai semuanya?”
Siswa   : “Sudah, Bu.”
Guru    : “Berarti kita siap menunjukkan hasil yang kalian dapat. Untuk giliran yang pertama coba kelompok Abrasi maju!”
Kelompok Abrasi        : (mempresentasikan hasil diskusi)
Guru    : “Bagaimana pendapatmu, apa kamu setuju dengan tindakan itu?”
Kelompok Abrasi        : “Setuju, Bu.”
Guru    : “Sekarang kalian pilih gambar mana yang menunjukkan cara mencegah abrasi?”
Siswa   : (memilih gambar yang disediakan guru)
Guru    : “Sekarang kalian tempelkan di poster ini agar teman kalian bisa melihatnya.”
Siswa   : (mennempelkan gambar di media)
Guru    : “Bagus sekali hasil kerja kelompok abrasi. Jadi, untuk memncegah abrasi kita dapat melakukan reboisasi, membuat hutan bakau, dan pememcah ombak. Kita beri tepuk tangan untuk kelompok abrasi.”
Siswa   : (bertepuk tangan)
Guru    : (mengulangi kegiatan presentasi terhadap kelompok tanah longsor dan banjir)
***
Guru    : “Anak-anak, bagaimana pendapat kalian dengan pembelajaran pagi ini?”
Dina    : “Besok lihat video lagi, Bu.”
Guru    : “Iya, kita akan sering melihat video. Nah, lalu apa saja yang kita dapat hari ini?”
Siswa   : “Cara mencegah lingkungan yang rusak.”
Guru    : “Benar, sekarang Ibu ingin lihat sejauh mana pemahaman kalian. Ini coba kalian kerjakan semampu kalian sendiri!” (membagikan lembar kerja individu)
Siswa   : (mengerjakan soal evaluasi secara mandiri)
Guru    : “Sudah selesai, kan? Sekarang ditukar dengan teman sebangkunya!”
Siswa   : (menukarkan lembar evaluasi)
Guru    : (mencocokan jawaban)
              “Sekarang tulis salahnya dan kumpulkan ke Ibu!”
Siswa   : (mengoreksi pekerjaan teman dan mengumpulkan ke guru)
Guru    : “Dari hasilnya Ibu lihat kalian sudah memahami pembelajaran hari ini. Untuk selanjutnya, kalian harus lebih giat. Selain itu, kalian harus peduli dengan lingkungan kalian agar tidak terjadi kerusakan seperti yang kita pelajari tadi. Paham anak-anak?”
Siswa   : “Paham.”
Guru    : “Kita tutup pertemuan hari ini dengan hamdallah bersama.”
Guru    : “Assalamualakum wr. wb.”

Siswa   : “Waalaikumsalam wr. wb.”

No comments:

Post a Comment