JAKARTA, KOMPAS.com - Pengumuman penemuan partikel yang
konsisten dengan Higgs Boson atau sering disebut-sebut sebagai partikel
Tuhan pada Rabu (4/7/2012) disambut kegembiraan banyak pihak.
Para ilmuwan, tak terkecuali Stephen Hawking, memberi ucapan selamat
kepada Peter Higgs, ilmuwan Inggris yang merumuskan keberadaan Higgs
Boson. Sementara itu, media internasional memberitakan penemuan ini
besar-besaran, mengulasnya dari berbagai sisi.
Tapi di antara
keramaian ucapan selamat dan pemberitaan, tersisa banyak orang yang
belum mengetahui apa sebenarnya Partikel Tuhan. Pemberitaan Partikel
Tuhan malah membuat dahi mengernyit.
Suharyo Sumowidagdo,
ilmuwan Indonesia yang turut serta dalam perburuan Partikel Tuhan di
Large Hadron Collider (LHC) Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir
(CERN) mengurai beberapa hal mendasar tentang penemuan Partikel Tuhan
tersebut.
Berikut uraian Suharyo yang dikirimkan lewat email kepada Kompas.com, Kamis (5/7/2012) kemarin.
CERN
menyatakan bahwa partikel yang ditemukan adalah boson, tetapi belum
tentu Higgs boson. Sebenarnya, apa itu Higgs boson dan apa pula boson?
Boson adalah nama untuk partikel-partikel yang cenderung menggerombol
dengan partikel-partikel sejenisnya sendiri. Higgs boson adalah boson
yang juga berinteraksi dengan partikel-partikel lain penyusun materi dan
menyebabkan partikel-partikel lain penyusun materi tersebut memiliki
massa (alias berat).
Penemuan Higgs boson dikatakan
mampu menutup lubang dalam Model Standar Fisika Partikel. Sebenarnya,
apa itu Model Standar Fisika Partikel? Apa yang dinyatakan dalam model
tersebut?
Model Standar Fisika Partikel merupakan
sebuah kerangka kerja teoretik yang mendeskripsikan partikel elementer
di alam semesta.
Partikel-partikel ini adalah
partikel-partikel penyusun materi, partikel-partikel perantara interaksi
antar partikel materi, dan Higgs Boson.
Kecuali Higgs Boson,
semua partikel dalam Model Standard sudah ditemukan. Lubang di sini
adalah: hasil-hasil penelitian dan pengukuran eksperimen semuanya sesuai
dengan prediksi teoretik Model Standard, sehingga secara tidak langsung
mengindikasikan adanya Higgs Boson.
Catatan : Model Standar
menyatakan bahwa partikel penyusun materi terbagi menjadi dua tipe,
yaitu quarks dan lepton. Setiap tipe memiliki 6 jenis partikel.
Sementara itu, partikel perantara interaksi antar materi (force and
carrier) disebut boson. Masing-masing boson membawa gaya sendiri, gluon
membawa gaya kuat, foton membawa gaya elektromagnet W dan Z boson
membawa gaya lemah dan graviton membawa gaya gravitasi. Higgs boson
menentukan massa.
Apa kaitan Model Standar fisika Partikel, Higgs boson dan pembentukan alam semesta?
Higgs Boson merupakan partikel yang memberikan massa kepada materi.
Sementara dalam pembentukan alam semesta (proses kosmologi), gaya
gravitasi merupakan gaya yang berperan paling penting dalam skala
kosmik. Namun gravitasi terjadi karena partikel memiliki massa.
Catatan : Jika massa tidak ada, maka atom takkan terbentuk.
Selanjutnya, unit yang leboh besar seperti molekul, planet, galaksi.
bintang dan semesta juga takkan terbentuk.
Secara sederhana, bagaimana sebenarnya proses pencarian Higgs boson oleh CERN?
Akselerator LHC di CERN menumbukkan proton dan proton pada energi dan
intensitas tinggi. Dalam setiap tumbukan, terjadi proses penciptaan
partikel-partikel. Kebanyakan partikel-partikel yang tercipta adalah
partikel-partikel yang sudah sering/sudah ditemukan. Namun dalam setiap
sekian juta/milyar tumbukan, terciptalah Higgs boson.Sekarang fisikawan
harus menyaring Higgs boson yang tercipta setiap beberapa sekian
juta/milyar tumbukan itu dari produk-produk lain.
Apakah dengan penemuan kemarin maka misi CERN mencari Higgs Boson sudah selesai?
Belum selesai! It is only the beginning. Belum jelas apakah ini adalah
Higgs Boson sebagaimana diprediksi dari Model Standard atau dari teori
fisika baru di luar Model Standard.
Apakah dengan
penemuan Higgs boson maka pembentukan semesta bisa dijelaskan dengan
gamblang? Atau tetap masih menyisakan misteri?
Sebagian misteri akan terkuak, namun masih ada misteri tersisa. Proses
inflasi dalam kosmologi hingga saat ini masih misHiggsterius dan belum
diketahui pasti detailnya, sebagai contoh.
Apa saja dampak penemuan Higgs boson?
Ini memberikan pengetahuan baru yang fundamental tentang alam semesta
di mana kita hidup. Begitu fundamentalnya sehingga pengetahuan ini akan
mengubah pengetahuan fisika untuk seterusnya setelah ini.
No comments:
Post a Comment