Terdapat
beberapa nilai penting yang perlu diajarkan dan ditanamkan dalam lingkungan
keluarga khususnya pada anak. Nilai-nilai tersebut antara lain:
a.
Nilai agama
Dalam ajaran agama, terdapat nilai-nilai yang jelas bersumber
dari Tuhan tentang hal yang baik dan benar sebagai pedoman hidup. Keluarga
dapat menanamkan nilai ini sedini mungkin melalui pembiasaan dan contoh
sederhana yang dapat diikuti secara langsung. Misalnya, anak sejak kecil diajak
untuk shalat berjamaah sekeluarga.
b.
Nilai cinta dan kasih sayang
Seorang anak yang mendapat cinta dan kasih sayang dari
keluarga akan memperlakukan orang lain dengan penuh cinta kasih pula. Cara yang
dapat dilakukan misalnya dengan sering mengungkapkan rasa sayang antaranggota
keluarga, saling memberi perhatian, dan secara rutin mengambil waktu untuk
berkumpul bersama.
c.
Nilai kejujuran
Kejujuran tidak dapat diperoleh secara instan sehingga
harus diajarkan sejak anak mulai bersosialisasi dengan orang lain. Cara yang
paling tepat adalah dengan memberikan contoh secara langsung melalui perilaku
orang tua. Misalnya, meminta anak mengembalikan kelebihan uang kembalian pada
pemilik warung.
d.
Nilai kesopanan
Keluarga memiliki kewajiban mengajarkan tindakan yang
pantas dan kurang pantas dilakukan ketika berinteraksi dengan orang lain. Nilai
kesopanan ini dipengaruhi oleh budaya dan tradisi yang dijunjung suatu
masyarakat. Nilai ini dapat diajarkan dengan berbagai cara, antara lain
memberikan contoh secara langsung misalnya cara bertamu yang baik, nasehat
misalnya mengajarkan cara makan yang sopan, teguran misalnya ketika anak
bersendawa di depan orang banyak, dan hukuman yang positif misalnya anak
diminta memikirkan akibat perbuatannya ketika berkata kotor pada orang lain.
e.
Nilai kepercayaan diri
Kepercayaan diri membuat seseorang menjadi lebih diterima
oleh orang lain sehingga menjadi faktor pendukung tercapainya suatu usaha.
Penanaman kepercayaan diri dapat dilakukan dengan cara memberikan kebebasan
terkontrol pada anak untuk melakukan berbagai aktivitas, tidak menyalahkan anak
di depan orang lain, memberi dukungan positif ketika anak gagal, memberi pujian
ketika anak berhasil, serta sering melibatkan anak pada situasi yang
berhubungan dengan orang banyak.
f.
Nilai tanggung jawab
Tanggung jawab perlu diajarkan sejak dini pada anak agar
ia terbiasa menjalankan tanggung jawab dalam kehidupannya. Cara yang dapat
dilakukan antara lain dengan memberikan tugas sederhana pada anak misalnya
untuk merapikan tempat tidur sendiri, sering mengajak berdiskusi tentang
pentingnya tanggung jawab, serta memberikan contoh langsung dari orang tua
misalnya meminta maaf ketika berbuat salah.
g.
Nilai kegigihan
Kegigihan diperlukan seseorang untuk tidak mudah menyerah
dalam mencapai keinginan dan cita-cita yang diharapkan. Kegigihan dapat
diajarkan dengan mengenalkan anak pada cita-cita, memberikan cerita-cerita dari
tokoh yang sukses karena kegigihannya, selalu memberikan dorongan ketika anak
menghadapi masalah, memberikan nasehat tentang perlunya kegigihan dalam
mencapai kesuksesan, dan memberikan kesempatan pada anak untuk selalu mencoba
hal baru dengan tetap melakukan pengawasan.
h.
Nilai kepekaan positif
Kepekaan
yang positif akan membentuk nilai sosial yang baik. Kepekaan diperlukan untuk
menjadi manusia yang peduli dengan orang lain di luar dirinya. Cara yang dapat
dilakukan adalah dengan mengasah kepekaan tersebut sejak kecil oleh anggota
keluarga. Misalnya, anak diajak berdiskusi tentang tragedi kemanusiaan yang
pernah dilihat, anak dilibatkan dalam kegiatan sosial seperti membantu korban
bencana alam, serta mencontohkan tindakan terpuji seperti membantu orang tua
menyeberang jalan.
No comments:
Post a Comment